Dunia berduka, baru saja kehilangan Paus Fransiskus, yang meninggal dunia pada Senin (21/4/2024) pagi waktu Roma di usia 88 tahun.
Paus Fransiskus adalah penggemar sepak bola dan satu negara dengan Lionel Messi, Argentina.
Kenapa Fransiskus tak menonton Messi dkk mengangkat trofi Piala Dunia 2022, apa alasannya?
Ada sebuah janji yang dibuatnya kepada Our Lady of Mount Carmel pada tahun 1990, yang menuntutnya untuk berhenti menonton TV sama sekali.

"Saya berkata pada diri sendiri: 'Ini tidak baik untuk jantung'," jelasnya dalam sebuah wawancara dengan La Nacion pada bulan Maret 2023.
Meskipun dia adalah penggemar berat San Lorenzo dan telah mengikuti sepak bola sejak masih muda, Paus Fransiskus menepati janjinya selama masa kepausannya.
Ironisnya, itu berarti dia melewatkan dua final Piala Dunia terbesar Timnas Argentina dalam beberapa tahun terakhir.
Final pertama, kekalahan yang memilukan dari Jerman pada tahun 2014 di Brasil.
Jerman menang 1-0 dalam perpanjangan waktu, tepatnya menit ke-113 melalui gol Mario Gotze.
Sedangkan final kedua adalah kemenangan gemilang atas Prancis pada tahun 2022.
Dalam waktu 2 x 45 menit, Argentina dan Prancis bermain 2-2.
Lionel Messi dan Angel Di Maria menjadi pencetak gol Argentina, sedangkan dua gol Prancis diborong Kylian Mbappe.
Dalam perpanjangan waktu, Messi membawa Argentina unggul, tapi dibalas oleh Mbappe, sehingga skor akhir menjadi 3-3.
Dalam adu penalti, setelah dibuka dengan gol eksekutor Messi dan Mbappe, Timnas Argentina akhirnya menang 4-2.
Ketika itu, Fransiskus mengobrol dengan lima pilot Alitalia dan istri mereka, menyeruput anggur Argentina dan berbicara tentang kehidupan.
"Ketika saya kembali, mereka berkata kepada saya, 'Kita menang 3-2 atau 3-1, saya lupa'. Kemudian, saya tahu kita menang lewat adu penalti," kenangnya. Seperti yang dilansir dari
NAGA333.
Dalam wawancara yang sama, Paus Fransiskus merenungkan sikap Argentina.
"Kita bersemangat saat memulai dengan kuat, tetapi kita berjuang untuk menyelesaikannya. Kita merayakan kemenangan di babak pertama seperti kita telah memenangi pertandingan. Tetapi tidak, ini belum berakhir sampai semuanya berakhir," katanya.
Selama masa jabatannya sebagai Paus, dia memperjuangkan gagasan olahraga sebagai alat untuk persatuan dan perdamaian.
Dia meluncurkan Match for Peace, yang mempertemukan lebih dari 150 legenda sepak bola dalam tiga edisi yang diadakan di Stadio Olimpico, Roma.
Pelaksanaan terakhir acara itu diadakan pada tahun 2022 sebagai penghormatan kepada Diego Armando Maradona.
Kecintaannya pada permainan sepak bola ini bukan tentang menontonnya, melainkan tentang apa yang dapat dilakukannya untuk menginspirasi dan menyatukan.
Meskipun ada rumor, Fransiskus tidak pernah menonton final Piala Dunia 2014 bersama Paus Emeritus Benediktus XVI, seperti yang disebutkan dalam film The Two Popes karya Fernando Meirelles.
Paus Fransiskus sendiri membantah versi tersebut dan mengklarifikasi bahwa dia tetap berpegang pada aturan tidak menonton TV sejak 1990.
Dia hanya melanggarnya pada acara-acara langka seperti pelantikan presiden atau tragedi nasional besar.
0 Komentar