Lionel Messi Sosok Cerdas dan Realistis, La Pulga Tetap Bisa Mentas di Piala Dunia 2026
3/20/2025 02:41:00 PM
PSG Gagal Juara kendati Menang 6-1, Luis Enrique Memang Maunya Minggu Depan
Tim asuhan Luis Enrique tampil di pekan ke-27 Ligue 1 pada Sabtu (29/3/2025).
Mereka menghadapi tim papan bawah, St-Etienne, di Stadion Geoffrey-Guichard.
Les Parisiens sempat dikejutkan oleh gol Lucas Stassin pada menit ke-9.
Namun, Khvicha Kvaratskhelia dkk. membalas dengan tidak tanggung-tanggung. Gawang tim tuan rumah diberondong gol-gol Goncalo Ramos lewat penalti di menit ke-43, Kvaratskhelia (50'), Desire Doue (53', 66'), Joao Neves (62'), dan Ibrahim Mbaye (90'). Kemenangan 6-1 sukses dibawa pulang oleh PSG. Akan tetapi, Paris Saint-Germain gagal memastikan diri menjadi juara karena hasil-hasil pada pertandingan lain. Les Rouge-et-Bleu tadinya memang berpeluang menjadi juara pertama dari 5 liga top Eropa pada musim 2024-2025. Tetapi, untuk mewujudkan hal tersebut, PSG bukan cuma perlu menang. Mereka juga butuh 2 pesaing terdekatnya terpeleset. Marseille harus kalah sementara AS Monaco tidak meraih kemenangan. Sebelum pekan ke-27, PSG memimpin klasemen dengan 68 poin. Marseille menyusul dengan 49 poin dan Monaco yang memiliki 47 angka. Kemenangan PSG membuat mereka mengoleksi 71 poin. Kalau skenario Marseille kalah dan AS Monaco tidak menang terwujud, 2 rival ini masing-masing akan mempunyai 49 serta maksimal 48 poin. PSG akan dipastikan menjadi juara karena Marseille dan Monaco tidak mungkin lagi mengejar selisih gol dengan sisa 7 pertandingan. Poin maksimal Marseille hanya akan 70 sedangkan Monaco 69. Untuk menentukan peringkat klasemen, Ligue 1 menggunakan urutan poin, selisih gol, baru head-to-head. Jadi, PSG memang harus memastikan poin mereka lebih banyak daripada Marseille dan Monaco di akhir musim nanti. Di pekan ke-27, Marseille memang keok 1-3 di tangan Reims. Namun, Monaco berhasil mengalahkan Nice 2-1. Alhasil, Monaco mengambil alih peringkat 2 dari Marseille dengan kini memiliki 50 poin. Memanfaatkan sisa kompetisi, secara matematis Les Monegasques masih bisa menyamai perolehan poin PSG. Itulah penyebab PSG belum bisa dipastikan menjadi juara pada pekan ini. "Saya memang tidak ingin kami menjadi juara pada pekan ini," kilah Enrique. "Saya tidak mau laga Monaco vs Nice berakhir imbang supaya kami bisa merayakan gelar juara di Parc des Princes." Sekarang PSG memang jadi bisa memastikan diri menjadi juara di kandang sendiri. Pada pekan depan, mereka akan menjamu Angers pada 5 April. PSG hanya membutuhkan hasil imbang untuk memastikan diri menjadi kampiun. Seperti yang dilansir dari NAGA333.
Namun, Khvicha Kvaratskhelia dkk. membalas dengan tidak tanggung-tanggung. Gawang tim tuan rumah diberondong gol-gol Goncalo Ramos lewat penalti di menit ke-43, Kvaratskhelia (50'), Desire Doue (53', 66'), Joao Neves (62'), dan Ibrahim Mbaye (90'). Kemenangan 6-1 sukses dibawa pulang oleh PSG. Akan tetapi, Paris Saint-Germain gagal memastikan diri menjadi juara karena hasil-hasil pada pertandingan lain. Les Rouge-et-Bleu tadinya memang berpeluang menjadi juara pertama dari 5 liga top Eropa pada musim 2024-2025. Tetapi, untuk mewujudkan hal tersebut, PSG bukan cuma perlu menang. Mereka juga butuh 2 pesaing terdekatnya terpeleset. Marseille harus kalah sementara AS Monaco tidak meraih kemenangan. Sebelum pekan ke-27, PSG memimpin klasemen dengan 68 poin. Marseille menyusul dengan 49 poin dan Monaco yang memiliki 47 angka. Kemenangan PSG membuat mereka mengoleksi 71 poin. Kalau skenario Marseille kalah dan AS Monaco tidak menang terwujud, 2 rival ini masing-masing akan mempunyai 49 serta maksimal 48 poin. PSG akan dipastikan menjadi juara karena Marseille dan Monaco tidak mungkin lagi mengejar selisih gol dengan sisa 7 pertandingan. Poin maksimal Marseille hanya akan 70 sedangkan Monaco 69. Untuk menentukan peringkat klasemen, Ligue 1 menggunakan urutan poin, selisih gol, baru head-to-head. Jadi, PSG memang harus memastikan poin mereka lebih banyak daripada Marseille dan Monaco di akhir musim nanti. Di pekan ke-27, Marseille memang keok 1-3 di tangan Reims. Namun, Monaco berhasil mengalahkan Nice 2-1. Alhasil, Monaco mengambil alih peringkat 2 dari Marseille dengan kini memiliki 50 poin. Memanfaatkan sisa kompetisi, secara matematis Les Monegasques masih bisa menyamai perolehan poin PSG. Itulah penyebab PSG belum bisa dipastikan menjadi juara pada pekan ini. "Saya memang tidak ingin kami menjadi juara pada pekan ini," kilah Enrique. "Saya tidak mau laga Monaco vs Nice berakhir imbang supaya kami bisa merayakan gelar juara di Parc des Princes." Sekarang PSG memang jadi bisa memastikan diri menjadi juara di kandang sendiri. Pada pekan depan, mereka akan menjamu Angers pada 5 April. PSG hanya membutuhkan hasil imbang untuk memastikan diri menjadi kampiun. Seperti yang dilansir dari NAGA333.
0 Komentar