Naga333 - Arga Gio, Siswa kelas 7 SMPN 1 Lubuk Pakam, nyaris menjadi Korban penculikan orang tak dikenal di Jalan Desa Tanjung Garbus 1, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang. Beruntung korban sempat berontak dan melarikan diri dari penculik.
Informasi dihimpun, dari salah satu guru di SMPN 1 Lubuk Pakam, Minggu,19/1/2025 membenarkan peristiwa itu, bahwa kejadian ini juga sudah dibahas oleh pihak Guru bersama Kepala Sekolah. Kejadian pada 16/1 sore kemarin dimana ada kegiatan sekolah untuk berenang di kolam renang kabupaten.
” Anak kita ini diantar oleh temannya (kelas 7 juga), tapi dia tidak sampai ke kolam renang lubuk Pakam dan tidak menjumpai guru olahraganya. Arga malah duduk duduk di halte dekat kolam renang. Jadi, ada laki laki yang menjumpai dia dan mengaku sebagai kawan bapaknya. Arga pun mau saja ikut naik dengan penculik itu. Akhirnya dia dibawa ke arah belakang kantor bupati sekitar Kantor Samsat dan di situ dia baru sadar kalau dia mau diculik,” ungkap Sumber.
Disebutkan Sumber, Arga dipaksa masuk ke dalam mobil. Tapi Arga melawan sambil menendang pelaku yang bawa kereta. Arga terus melawan hingga dia dibanting ke aspal oleh pelaku. Dipaksa masuk mobil tapi terus melawan.
” Untung ada tukang becak lewat, Arga kabur dan tukang becak itu menolong bawa Arga dari tempat itu, Arga tampak kesakitan setelah peristiwa ini diketahui orang tua dan pihak sekolah, Arga dibawa ke Rumah Sakit untuk pemeriksaan medis,” jelas Sumber.
Pasca kejadian, Kapolsek Lubuk Pakam AKP Rusdi saat dikonfirmasi menyebutkan tidak ada menangani laporan terkait peristiwa itu.
Selanjutnya informasi didapat bahwa korban bersama orang tuannya membuat laporan Polisi ke Polresta Deli Serdang.(Wan)
Teks foto : Korban saat menjalani perawatan medis
0 Komentar