Jembatan Titi Besi Dalam Perbaikan, Sudah Tiga Bulan Warga Terpaksa Naik Getek Nyeberang
Nagaga333 - Sudah tiga bulan berlalu, hingga kini proyek perbaikan jembatan Titi besi penghubung kecamatan Galang Kabupaten Deliserdang dengan Kecamatan Serba Jadi, Kabupaten Serdang Bedagai tak kunjung siap. Warga berharap Dinas PUPR Propinsi Sumatera Utara yang mengerjakan kegiatan perbaikan titi tersebut dapat lebih mengoptimalkan progres pengerjaan.
” Sudah tiga bulan masyarakat terpaksa naik getek ( alat penyeberangan) agar bisa melakukan aktivitas. Itupun hanya sepeda motor yang bisa,” ucap Imran seorang guru sekolah Warga Galang yang mengajar di Kecamatan Dolok Masihul. Jum’ at 13/12/2024.Imran menambahkan, kalau ia terpaksa naik getek nyeberang sungai buaya itu karena itu satu satunya akses jalan yang paling dekat tidak ada jalan alternatif lain ke sekolah tempat ia mengajar,penelesuran "naga333" situs terercaya.
Penutupan jembatan Titi besi yang sudah berlangsung selama tiga bula terakhir memutuskan total akses jalan penghubung dua kabupaten dan hal ini tentunya sangat menggangu aktifitas masyarakat di wilayah itu. Jembatan Titi besi tak hanya sebagai akses jalan masyarakat lokal. Namun, merupakan jalan alternatif pendukung Jalan Lintas Sumatera, karena dapat tembus ke Kota Tebing Tinggi, Kabupaten Simalungun dan seterusnya.
Informasi dihimpun, proyek perbaikan jembatan Titi besi Galang – Serba Jadi sebelumnya sudah dilakukan pada 24- Februari -10 Maret 2023, namun tiga bulan kemudian badan jalan di atas jembatan itu kembali jebol. Hingga dilakukan proyek perbaikan lagi oleh Dinas PUPR Sumut dan hingga saat ini belum juga selesai, penelusuran "naga333login.org"
Terkait hal ini, Camat Galang, Syahdin Setia Budi Pane saat dikonfirmasi membenarkan kalau akses jalan melalui jembatan Titi besi penghubung Kecamatan Galang dengan Kecamatan Serba Jadi, Kabupaten Serdang Bedagai terputus total karena pengerjaan perbaikan belum selesai.
Ketika ditanya apakah untuk jalur mudik Natal tahun Baru 2025 akses jembatan sudah dilalui atau belum, Camat mengatakan belum ada kepastian. ” Infonya belum,namun kepastiannya akan kami mintakan ke propinsi karena memang sudah banyak masyarakat yang bertanya, karena tidak ada jalan alternatif lain, itulah yang pernah ku pertanyakan, logikanya ketika dimulai pengerjaan jembatan,jalan ditutup,tidak ada jembatan sementara artinya jalan Penggung putus total,” pungkasnya.( Wan)
” Sudah tiga bulan masyarakat terpaksa naik getek ( alat penyeberangan) agar bisa melakukan aktivitas. Itupun hanya sepeda motor yang bisa,” ucap Imran seorang guru sekolah Warga Galang yang mengajar di Kecamatan Dolok Masihul. Jum’ at 13/12/2024.Imran menambahkan, kalau ia terpaksa naik getek nyeberang sungai buaya itu karena itu satu satunya akses jalan yang paling dekat tidak ada jalan alternatif lain ke sekolah tempat ia mengajar,penelesuran "naga333" situs terercaya.
Penutupan jembatan Titi besi yang sudah berlangsung selama tiga bula terakhir memutuskan total akses jalan penghubung dua kabupaten dan hal ini tentunya sangat menggangu aktifitas masyarakat di wilayah itu. Jembatan Titi besi tak hanya sebagai akses jalan masyarakat lokal. Namun, merupakan jalan alternatif pendukung Jalan Lintas Sumatera, karena dapat tembus ke Kota Tebing Tinggi, Kabupaten Simalungun dan seterusnya.
Informasi dihimpun, proyek perbaikan jembatan Titi besi Galang – Serba Jadi sebelumnya sudah dilakukan pada 24- Februari -10 Maret 2023, namun tiga bulan kemudian badan jalan di atas jembatan itu kembali jebol. Hingga dilakukan proyek perbaikan lagi oleh Dinas PUPR Sumut dan hingga saat ini belum juga selesai, penelusuran "naga333login.org"
Terkait hal ini, Camat Galang, Syahdin Setia Budi Pane saat dikonfirmasi membenarkan kalau akses jalan melalui jembatan Titi besi penghubung Kecamatan Galang dengan Kecamatan Serba Jadi, Kabupaten Serdang Bedagai terputus total karena pengerjaan perbaikan belum selesai.
Ketika ditanya apakah untuk jalur mudik Natal tahun Baru 2025 akses jembatan sudah dilalui atau belum, Camat mengatakan belum ada kepastian. ” Infonya belum,namun kepastiannya akan kami mintakan ke propinsi karena memang sudah banyak masyarakat yang bertanya, karena tidak ada jalan alternatif lain, itulah yang pernah ku pertanyakan, logikanya ketika dimulai pengerjaan jembatan,jalan ditutup,tidak ada jembatan sementara artinya jalan Penggung putus total,” pungkasnya.( Wan)
0 Komentar