Hal itu disampaikan oleh pelatih Timnas Jepang, Hajime Moriyasu.
Hajime Moriyasu mematok target tinggi untuk tim Samurai Biru.
Sebagaimana diketahui laju Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia masih belum terbendung.
Pada matchday keenam Grup C, Jepang sukses menaklukkan China dengan skor 3-1 di Stadion Egret Xiamen, Selasa (19/11/2024).
Kemenangan tersebut semakin memantapkan posisi Wataru Endo dkk. di pucuk klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Keberhasilan mereka menekuk China menjadi kemenangan kelima yang berhasil diraih pada babak kualifikasi.
Posisinya semakin mantap dengan torehan 16 poin dari 6 pertandingan.
Untuk saat ini Jepang unggul 9 poin dari Australia yang menempati peringkat kedua di klasemen.
Empat pertandingan tersisa masih bakal dilakoni Jepang pada babak kualifikasi yang dilaksanakan pada 2025 mendatang.
Jepang dijadwalkan bertemu dengan Bahrain (20/3), Arab Saudi (25/3), Australia (5/6), dan Indonesia (10/6).
Meskipun masih menyisakan empat laga lagi, tetapi Jepang hanya butuh satu kemenangan lagi untuk memastikan lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.
Jika lolos, maka itu akan menjadi penampilan kedelapan secara beruntun bagi tim Samurai Biru ke putaran final Piala Dunia.
Oleh karena itu, Hajime Moriyasu mengatakan bahwa timnya tidak hanya sekadar lolos dari kualifikasi, melainkan bisa menjadi juara dunia.
"Meskipun kami bisa lolos ke Piala Dunia pada bulan Maret, target kami adalah memenangkan Piala Dunia," ucap Moriyasu, dikutip
NAGA333 dari laman resmi AFC.
Kepercayaan diri Moriyasu bukannya tanpa alasan terhadap timnya sekarang.
Skuad yang dimilikinya saat ini disebut-sebut sebagai generasi emas Jepang.
Banyak dari mereka sudah menimba ilmu dan mencari peruntungan di Eropa sebagai pemain.
Sebut saja Zion Suzuki (Parma), Hiroki Ito (Bayern Muenchen), Ko Itakura (Borussia Moenchengladbach), Takehiro Moriyasu (Arsenal), Wataru Endo (Liverpool), Takumi Minamino (AS Monaco), Kaoru Mitoma (Brighton), Hidemasa Morita (Sporting CP), Daizen Maeda (Celtic) hingga Ayase Ueda (Feyenoord).
Adapun kali pertama Timnas Jepang memainkan Piala Dunia pada edisi 1998.
Prestasi terbaik tim peringkat ke-15 FIFA tersebut adalah mencapai babak 16 besar.
Meski demikian dalam dua edisi terakhir, penampilan dari Negeri Matahari Terbit itu terbilang mengesankan.
Pada Piala Dunia 2018, Jepang lolos sebagai runner-up Grup H.
Akan tetapi, langkahnya terhenti dini usai ditaklukkan Belgia lewat skor ketat 2-3 di perdelapan final.
Setali tiga uang empat tahun kemudian di Piala Dunia 2022, Jepang juga harus terhenti di babak 16 besar.
Saat itu mereka dipaksa kalah lewat adu penalti oleh Kroasia dengan kedudukan 2-4.
Namun, hal yang menarik adalah Timnas Jepang berhasil keluar sebagai juara Grup E yang dianggap sebagai grup maut karena berisikan Spanyol dan Jerman.
Dalam momen itu pula mereka sempat membuat Jerman pulang lebih cepat di fase grup berkat kemenangan 2-1.
0 Komentar